Visa, satu kata yang membuat orang berpikiran "ribet, repot, dan was-was". Ribet karena harus bolak balik kedutaan, repot karena harus ngelengkapin semua berkas-berkas, dan was-was karena visa yang sudah diajukan belum tentu diterima. Pertama kali pun saya berpikiran begitu, terutama karena baru kali inilah saya harus mengurus visa (sebelumnya trip ke Singapura dan Malaysia tidak butuh visa).
Untuk Korea Selatan sendiri visa diurus di gedung The Plaza Office Tower Lt. 30, Jl. H.M. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat (dekat Plaza Indonesia dan eX). Untuk masuk ke kantor pengurusan visa kita diwajibkan meninggalkan KTP di front desk dan ditukar dengan ID visitor, dimana ID visitor ini tidak bisa dipakai untuk sembarang lantai (hanya lantai tertentu yang sudah di-assign di front desk sebelumnya).
Untuk mengajukan visa kita diwajibkan datang antara pukul 09.00 - 12.00, sedangkan untuk pengambilan paspor yang sudah ditempeli visa dimulai dari pukul 14.00 - 16.00. Aplikan biasanya disuruh menelpon ke call center terlebih dahulu untuk mengecek status visa (sudah selesai diproses atau belum). Lama prosesnya 5 hari kerja, dan ini yang bikin deg-degan. Terutama waktu itu saya mepet banget bikin visanya, H-10 ditambah 7 hari waktu menunggu kepastian visa (ditambah 2 hari weekend).
Syarat Pembuatan Visa
- Formulir Aplikasi Permohonan Visa (bisa diunduh di sini)
- Foto Berwarna 1 lembar (4x6 cm, bakcground putih), langsung ditempel di formulir aplikasi
- Paspor asli dan fotokopi (halaman identitas dan visa/cap negara-negara yang telah dikunjungi)
- Copy KTP
- Copy kartu keluarga dan surat nikah (untuk yang sudah menikah dan pergi bersama suami/istrinya)
- Copy akte kelahiran
- Bukti keuangan 3 bulan terakhir (fotocopy buku rekening)
- Surat keterangan dari perusahaan (untuk yang sudah bekerja) atau surat keterangan pelajar dari kampus (untuk yang masih pelajar/mahasiswa)
- Surat sponsor (bisa dari perusahaan atau dari ortu buat yang masih mahasiswa, lihat contohnya di sini)
- Surat undangan (jika kita ke Korea untuk mengikuti conference, seminar, atau keperluan bisnis)
- Bukti pembelian tiket pesawat dan booking penginapan (untuk lebih meyakinkan pihak kedubes kalau kita gak bakal ngegembel di sana dan bakal balik ke Indo setelah urusan di sana selesai)
- Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) : Rp. 300.000,-
- Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari) : Rp. 500.000,-
- Multiple Visa (Berlaku untuk 3 tahun) : Rp. 800.000,-
- Double Visa (2 kali masuk dan Berlaku untuk 6 bulan) : Rp. 600.000,-
Biaya ini gak bisa dikembalikan kalau visanya ditolak pihak kedubes, jadi pastikan seluruh kelengkapan terpenuhi saat penyerahan dokumen.
Untuk rekening tabungan sendiri gak ada ketentuan harus ada berapa, yang penting cukup untuk hidup di Korea. Ya amannya kira-kira ada 1 juta Rupiah untuk 1 hari kita di sana (meskipun kenyataannya gak habis segini banyak). Surat keterangan harus banget ada untuk menjelaskan status pekerjaan/kemahasiswaan kita, pengalaman saya dulu sampe harus nunggu surat keterangan mahasiswa dikirim lewat fax gara-gara suratnya ketinggalan di rumah.
Menurut saya, visa Korea Selatan tergolong simpel (cuma 1 halaman coy isiannya!) dan gampang untuk diterima. Asal dokumen-dokumen yang diminta udah lengkap dan tujuan kita di sana jelas, yakin deh visanya pasti diterima. Saran saya kalau punya waktu mending ngurus sendiri aja, jangan diserahin ke travel agent. Karena harganya bisa melonjak 3 kali lipat dengan waktu pengurusan yang lebih lama. Kepastian diterima tidaknya visa pun sama-sama aja.
Jadi, selamat mengurus visa dan jalan-jalan ke negeri ginseng.
Sumber : http://idn.mofa.go.kr/worldlanguage/asia/idn/visa/issuance/index.jsp
No comments:
Post a Comment