10 Jun 2010

Penjurusan

Hmm, hasil penjurusan TPB yang dijadwalkan diumumkan minggu depan ternyata sudah diumumkan semalam lewat situs ol.akademik. Status facebook, plurk, dan twitter pun dibanjiri oleh kata-kata bahagia TPBwan-TPBwati yang berbahagia diterima di jurusan yang diinginkan ataupun sekedar memberitahu bahwa dia masuk jurusan tertentu (walaupun dalam hati sebenarnya sedih karena salah jurusan).

Teringat sekitar setahun yang lalu saya juga mengalami hal yang sama dengan kebanyakan dari mereka (saya bilang kebanyakan karena ada juga orang-orang yang tidak merasakannya). Deg-degan, takut, cemas, penuh harap, tapi penasaran juga ketika tahu bahwa hasil penjurusan sudah diumumkan. Karena rasa penasaran yang sangat, komputer rumah langsung saya sambungkan ke telkomnet instan (maklum ga ada sambungan internet di rumah waktu itu), dan langsung saya ketikkan situs ol.akademik pada browser. Masuk ke menu penjurusan dan voila! Teknik Telekomunikasi.

Sedikit Spoiler Hasil Penjurusan gw

Langsung saya teriak-teriak di rumah (agak lebay yang ini mah.haha) dan mengucap syukur, akhirnya perjalanan saya sebagai makhluk TPB pun berakhir di jurusan yang saya inginkan sejak dulu. Setelah itu sih ya tanya sana-sini soal jurusan teman-teman yang lain.


Yah perasaan yang sama seperti itulah yang mungkin teman-teman mantan-TPB-baru 2009 rasakan. Ada yang seneng, sedih, jadi lebih bersemangat menghadapi tingkat dua, atau malah berpikir untuk pindah ke universitas lain buat masuk jurusan yang diinginkan. Apapun itu, tetap syukuri apa yang udah didapat dan berusaha sebaik mungkin untuk menjalaninya. Karena apa yang sudah Allah berikan untuk kita ya itulah yang terbaik untuk kita, dan itu merupakan amanah dan tanggung jawab.

Selamat untuk teman-teman 2009. Semoga sukses di jurusan kalian masing-masing nantinya. Boleh seneng tapi jangan euphoria berkepanjangan, karena Tahap Paling Bahagia telah kalian tinggalkan dan tahap sarjana yang lebih gila telah menanti.hehe..


O ya, semangat juga buat osjur-osjurnya ya. Selamat menikmati ajalah pokoknya.


No comments:

Post a Comment